Rabu, 25 Juni 2008

Pertahanan India

Oleh: Viswanathan Anand )*

Dari mana asal-usul permainan catur? Bagi banyak pecatur di level tinggi, ini tak hanya sebuah pertanyaan sejarah –namun terkait erat dengan soal kepemilikan, dominasi. Kita kehilangan kesadaran universal tentang asal-usul permainan 64 petak hitam-putih seperti halnya saat setiap gerakan yang kita lakukan membuat perubahan bagi dunia. Maka, sangat gampang bagi bangsa Rusia untuk mengklaim sejarah catur dimulai saat mereka mulai memainkannya.



Pada tahun 1991, saat saya mengikuti turnamen internasional untuk kali pertama, di Reggio Emilia, Italia utara, seorang Grand Master (GM) Rusia menyatakan saya lebih cocok menjadi pecatur di kedai kopi karena saya tak mendapat pendidikan di sekolah catur Rusia. Saat itu Rusia memang tengah mendominasi permainan catur dunia. Dengan arogansi khas anak muda –-saat itu saya berumur 21 tahun-- saya membela diri, “Tetapi bukankah kami di India yang menemukan catur pertama kali? Lantas kenapa jalan yang saya tempuh sekarang tak bisa membuat saya menjadi pecatur terbaik dunia?”

Saya membutuhkan waktu 17 tahun untuk sampai ke jalan itu, dan sepanjang itu pula saya sudah terlibat ratusan percakapan tentang asal-usul catur –-baik dengan pemain, penggemar, petugas turnamen, supir taksi, tukang cukur dan banyak orang lainnya yang kebetulan duduk di sebelah saya dalam sebuah pesawat. Saya mendengar berbagai klaim tentang asal-usul catur. Klaim itu datang dari Rusia, China, Ukraina, negara Arab, Iran, Turki, Spanyol dan Yunani. Menurut saya, olahraga ini memang selalu diklaim oleh setiap orang yang bermain catur. Tetapi pertanyaan tentang asal-usul catur sebenarnya amat mudah dijawab: catur berasal dari India.

Klaim ini tidak berlandaskan pada faktor dominasi –meski sekolah di India kini menghasilkan banyak pemain berkualitas tingi, termasuk (ehem) pecatur nomer satu dunia. Beberapa referensi tertua tentang catur memang bisa terdapat dalam naskah kuno India. Dalam epik Ramayana (menurut beberapa sumber, kisah ini sudah dituturkan secara lisan antara 750-500 Sebelum Masehi/SM) diceritakan, raja raksasa Rahwana menantang istrinya, Mandodari, dalam permainan catur. Berkat kecerdasannya, Mandodari berhasil mengalahkan suaminya. Nenek saya menuturkan kisah ini saat saya mulai bermain catur pada usia 6 tahun. Permainan catur juga digambarkan Asthastra (abad 3 SM), sebuah naskah politik tertua. Penulisnya, Chaknaya, mengambarkan catur sebagai sebuah permainan strategi perang, dengan nama chaturanga, serta dimainkan dalam papan segi empat yang terdiri dari 8 x 8 bidak. Barangkali permainan ini merupakan permainan perang virtual pertama dunia.

Saya percaya catur menyebar luas ke Barat dari India melalui wilayah yang sekarang disebut Afghanistan lalu ke Persia, pada era Kekaisaran Sassanid, --seorang raja India yang suka mengirim papan catur sebagai hadiah ke koleganya di Persia. Di kerajaan Ctesiphon, permainan ini disebut chatrang. Penduduk Arab lalu mulai memainkannya (mereka menyebutnya shatrani) saat permainan ini tiba pada abad ke 6 Masehi. Permainan ini lalu menyebar ke Afrika. Mereka juga memperkenalkan permainan ini ke Eropa saat suku Moor melintas Selat Mediteran menuju Semenanjung Iberia. Permainan ini langsung populer di kaum Mooris, Spanyol. Permainan ini biasanya dimainkan di pinggir jalan –sebuah kebiasaan yang hingga sekarang bisa ditemui di seluruh sudut dunia.

Iberia mengalami perubahan drastis setelah abad 15, saat kekuatan Katolik yang dipimpin Ratu Isabella I menyerbu –dan, permainan catur juga berubah. Di atas papan, Ratu jadi bidak terpenting. Uskup umat Katolik (bishop)/patih merubah simbol unta dan tempatnya berada di samping Raja dan Ratu. Pada permainan catur modern aturan permainan itu kemudian ditetapkan pada era Ratu Isabella. Pada masa itu, pecatur Spanyol Luis RamIrz Lucena menulis buku pertama tentang teori catur. Posisi Lucena sampai sekarang dikenal sebagai posisi benteng di sudut papan yang mengawal langkah akhir pion.

Ironisnya, Rusia adalah negara terakhir di Dunia Lama yang mengenal permainan catur, yang masuk melalui rute perdagangan sungai Volga. Permainan ini makin populer pada masa Peter Agung. Tapi perkenalan negara ini paling belakangan dengan catur tak menghentikan langkah Rusia untuk menjadi kekuatan super power dalam permainan ini. Dominasi Rusia itu berlangsung terus sampai tahun 2000, saat seorang pecatur India akhirnya berhasil menyabet gelar juara dunia catur dan mengembalikan supremasi catur ke negara kelahiran catur itu sendiri.

Saya pikir puncak pencapaian karir saya memang mencerminkan perjalanan panjang sejarah catur. Saya mulai belajar catur di India, lalu ke Spanyol sehingga saya bisa mengikuti sirkuit turnamen Eropa, dan memenangkan gelar juara dunia pertama saya di Iran. Sangat menyenangkan saat tempat tinggal anda dalam sejarah catur memiliki sesuatu yang khusus dalam sebuah potret besar permainan bernama catur ini.
)* Viswanathan Anand, 39 tahun, adalah Grand Master asal India yang sekarang menjadi juara dunia catur.

****

Senin, 23 Juni 2008

Jawaban Teka-Teki (4)

Berikut jawaban teka-teki (4):

1. Qxf6+ exf6 Jika ...Kg8 maka Nh6++ Skak Mat!
2 Bxf6+ Kg8
3 Nh6++

Keterangan Notasi
K: King/raja
Q: Queen/Ratu
N: kNights/Kuda
B: Bishop/Patih/Gajah
R: Rooks/Benteng
p: pawn/pion

Kamis, 12 Juni 2008

Lukas Podolski: “Sepakbola Seperti Catur”

Striker Bayern Muenchen kelahiran Polandia, Lukas Podolski (23), barangkali orang yang dingin. Setelah mencetak gol ketiganya untuk Jerman saat melawan Kroasia dini hari tadi, Pololski tak merayakan secara berlebihan.

Soalnya, gol yang ia cetak di babak kedua tak mampu mengangkat kinerja Jerman. Jerman tetap kalah 1-2 dari Kroasia dalam penyisihan Euro 200. Ini merupakan kekalahan pertama Jerman setelah sebelumnya tim Panzer ini mencukur Polandia 2-0.

Kekalahan ini barangkali persis seperti pendapat Podolski tentang sepakbola. Seperti dikutip harian Jerman, Der Spiegel, Podolski menyebut sepakbola seperti permainan catur.

Fussball ist wie Schach, nur ohne Würfel (Sepakbola seperti permainan catur, tapi tanpa kematian),” ujarnya.

Kalimat itu memang bukan milik Podolski sepenuhnya. Ia memang mengutip ucapan dari sang jenius, Dadaist.

Es gibt nur eine Möglichkeit: Sieg, Niederlage oder Unentschieden,” lanjut Podolski. Artinya, hanya ada satu kemungkinan: menang, kalah atau draw.

Dini hari tadi, giliran Jerman yang menelan kekalahan pertama di Piala Euro 2008. Barangkali ini merupakan sebuah kesadaran sekaligus ironi pahit dari seorang Lukas Podolski... (DS/SM)

****

Rabu, 11 Juni 2008

McCain Tantang Barack Obama Bermain Catur

Perang kata-kata antara Senator John McCain (Republik) dan Senator Barack Obama (Demokrat) sudah dimulai. Malah, John McCain menantang Obama bermain catur sebelum pemilu dimulai untuk membuktikan siapa kandidat terbaik yang patut duduk di kursi Presiden Amerika Serikat.

Rabu (10/6/00 8) lalu, kabarnya McCain menantang Obama secara terbuka.

“Saya kesal melihat kriteria siapa kandidat paling populer untuk memenangkan pemilu kali ini. Ada beberapa kriteria utama yang lebih penting ketimbang popularitas untuk jabatan presiden berikutnya. Sebagai bekas Komandan Angkatan Bersenjata, presiden kita seharusnya menunjukkan keahlian taktis dan pengambil keputusan yang cerdas,” ujar McCain.

“Jika Senator Obama setuju, kami akan bermain dalam tujuh partai untuk menunjukkan ke publik siapa yang sebenarnya layak duduk di bangku presiden tahun 2009,” kata McCain seperti dikutip The Real Internet News.

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui bagaimana reaksi Obama sejauh ini. (RTIN/SM)

Selasa, 10 Juni 2008

Ketika Hip-Hop, Seni Bela Diri dan Catur Bersua

Bagaimana seni musik Hip-Hop, seni bela diri dan catur bergabung? Jangan heran. Bagi RZA, pendiri grup musik rap Wu-Tang Clan, ketiga hal itu bisa bersatu secara harmonis.

Rapper RZA, pendiri Wu Tang Clan, tengah duduk di kamarnya di lantai 48 Hotel Mandarin Oriental yang persis menghadap Central Park. Ia tengah menikmati permainan catur di atas meja kaca transparan. Tangannya terlihat membeku beberapa inci di atas papan saat ia melihat dengan teliti langkah catur lawannya.

Catur memang memiliki peran penting dalam proses kreatif grup rap Wu-Tang Clan. Lagu-lagu yang dgubah banyak berbicara tentang permainan catur. Dalam “The Wu Tang Manual,” sebuah buku terbitan 2005 yang bercerita tentang anggota kelompok musik rap ini, RZA (dibaca RIZa) menulis catur merupakan bagian mendasar Wu-Tang. “Karena ini merupakan permainan perang –tentang medan pertempuran. Dan, Wu-Tang dibangun dari pertempuran, dengan cara saling menantang setiap orang.”

RZA, 38 tahun, mempelajari permainan catur sejak usia 11, dari seorang gadis yang, seperti ia tulis dalam bukunya, juga merampas keperjakaannya. Ia dan saudara sepupunya GZA, salah seorang pendiri grup rap ini, sama-sama menyukai catur. Namun mereka tidak terlalu sering bermain catur pada saat kecil karena, seperti dikatakan GZA, mereka terlalu miskin untuk memiliki sendiri sebuah papan catur.

Sekarang, hampir setiap hari mereka bermain catur. RZA sendiri memberikan sabuk Hip-Hop Chess Federation, sebuah penghargaan yang mulai diadakan tahun lalu di San Fransisco. Ia juga mengundang para rapper dan ahli seni bela diri ambil bagian dalam turnamen itu.

Pada hari Senin (6/6/2008) lalu, ia mulai membuat WuChess (wuchesss.com), sebuah website yang bisa digunakan para penggemarnya bermain catur secara online. RZA mengatakan situs itu akan menggelar turnamen catur sekali dalam sebulan. Pemenang turnamen online ini akan mendapat kehormatan melawan dirinya.

“Sungguh. Manfaat yang anda dapat dari catur sangat baik karena setiap hari anda dipaksa terus berpikir,” kata RZA. “Hal ini secara khusus juga bermanfaat bagi para saudara kami yang tinggal di komunitas urban yang tak pernah melihat sisi lain, dan tak pernah mencoba berpikir dari sudut pandang lain.”

Selama beberapa tahun terakhir, kelompok rap Wu-Tang telah memasukkan permainan catur dalam lirik-lirik musiknya.

Pada tahun 2005, mereka menamai albumnya “Grandmaster.” Judul lagu-lagu yang direkam juga menunjukkan kecintaan RZA pada catur dengan memasukkan istilah-istilah utama dalam catur seperti: “Opening,” “Destruction of a Guard,” “Exploitation of Mistakes,” “General Principles,” “Advance Pawns,” “Queen’s Gambit,” “Unstoppable Threats,” “Unprotected Pieces” dan “Smothered Mate.”

Video lagu “General Principles” juga dimulai dengan sebuah permainan catur dengan bidak-bidak raksasa.

Sementara pada akhir lagu “Queen’s Gambit,” terjemahan bebas syair rap GZA berbunyi:

Saya ingin menjadi catur
Karena catur permainan liar, hanya ada kebenaran, sebagai hasil akhir
Sebuah hobi hebat, bermain catur
Papan, bidak-bidak, kolom, gerakan
Kau tahu, perang, menjebak, berpikir, strategi
Berencana, musik, inilah hip-hop, dan olahraga
Inilah hidup, inilah kenyataan

Dan, setelah 10 menit bermain di kamar hotelnya dan pertandingan menunjukkan akan berakhir draw, RZA mulai melakukan perlawanan keras. Namun tak lama kemudian Raja-nya mulai terkunci.

Lawan mainnya, kolumnis catur The New York Times, makin menekan RZA dengan menggunakan benteng ke bagian bawah papan, mendesak sebuah skak mat. RZA tertawa dan memberi kemenangan bagi lawannya, sebuah perang yang indah... (NYT/SM)

****

Minggu, 08 Juni 2008

Mematikan Lawan dalam 3 Langkah (4)


Giliran putih memulai penyerangan. Dalam tempo tiga langkah, Raja hitam bakal mengalami skak-mat.

Silahkan memecahkan persoalan. Jawaban akan diberikan pekan depan.
Pengasuh in chess we trust


Selasa, 03 Juni 2008

Barack Obama Menang

Di tengah kerumunan massa pendukungnya, Senator Barack Obama dari negara bagian Illionis, mengklaim telah memenangkan nominasi calon presiden dari Partai Demokrat, Selasa (3/6/2008) malam waktu setempat.

Dengan demikian, hal ini menjadi sebuah sejarah baru Amerika Serikat (AS). Barack Obama kini menjadi seorang calon presiden AS berkulit hitam. Inilah langkah kuda jenial dari Obama.

"Amerika, sekarang giliran kita," seru Senator berusia 46 tahun ini. "Ini saatnya bagi kita. Waktu untuk merubah kebijakan (keliru) di masa lalu," kata Obama yang pernah tinggal di Indonesia.

Obama menenangkan nominasi setelah pertarungan maraton selama 17 bulan dalam pemilihan calon presiden Partai Demokrat.

Menurut penghitungan kantor berita Associated Press, para kandidat baru bisa memastikan kemenangan di pemilihan awal bila kandidat memperoleh 2.118 suara delegasi. Dan, Obama sudah memperoleh 2.154 suara delegasi.

"Ini seperti sebuah permainan catur," kata Mark Grebner, seorang konsultan politik dari Practical Political Consulting Inc.

"Posisi Obama sudah unggul sejak bulan lalu," ujar Grebner. "Dan sejak saat itu persaingan itu jadi membosankan."

Kini, Obama tinggal mengerahkan seluruh energinya melawan calon presiden dari Partai Republik, Senator Jhon McCain (71) dari Arizona.

Selamat, Barack Obama....(SN/SM)